DERITAKU

Kadang ingin ku teriakan

Tentang arti kehidupan

Arti yang munafik

Tentang panggung dan tokoh-tokohnya

Sandiwara yang penuh tangis, tawa palsu

Mencubir setiap langkah penuh noda

Apakah ini kehidupan ?

Kehidupan yang dipenuhi kebahagian semu

Hanya bisa dipertontonkan kepada Raja dan antek-antekNya

Yang tersenyum atas derita

Manusia miskin

dalam arena kehidupan rumit

malaikatpun mencuapkan ketegasanya

tentang kewibawaan!

Tentang derajadnya !

Aku merasa hina Ya Gusti...

Berilah receh-receh-Mu

Sebagai penghilang deritaku

Sebagai pemberi makan anak istriku

Hamba tau Pangeranku....

Hamba dekil

Hamba tak berakhlak

Hamba tak bermoral

Dan tak punya malu

Yang hamba punya hanyalah rasa lapar

Lapar melihat anak dan istriku bahagia

Lapar yang dirasakan anak dan istriku

Berilah sesuap rizkimu

Agar aku bisa memberi suapanmu kepada anak dan istriku

Karya Ghigih Agusta